Sejak bulan Oktober 2018 lalu, Xiaomi mengubah kebijakan cara unlock bootloader yang sebelumnya harus mendapatkan persetujuan namun sekarang bisa langsung UBL meski ada persyaratan tertentu agar UBL sukses.
Sebelum melakukan UBL, sebaiknya pahami dulu apa itu unlock bootloader berikut ini..
Apa itu Unlock Bootloader?
Semua perangkat Android pasti memiliki bootloader yang berfungsi untuk mengarahkan kernel OS melakukan booting secara normal.
Karena setiap OS Android bersifat open source dan memiliki berbagai jenis hardware yang berbeda, maka setiap OEM juga memiliki versi spesifikasi bootloader tersendiri untuk hardware yang digunakan. itu sebabnya ROM dari setiap merk perangkat Android selalu berbeda.
Sebenarnya hampir semua perangkat Android menggunakan sistem bootloader terkunci karena rata-rata OEM ingin penggunanya tetap menggunakan ROM yang telah mereka rancang untuk perangkat tersebut.
Dengan dikuncinya bootloader, maka flashing custom ROM, root atau memasang custom Recovery hampir tidak mungkin dilakukan meskipun ada beberapa OEM yang memberlakukan pembatalan garansi bila perangkat Android mereka dibuka bootloader-nya.
Jadi agar Xiaomi kamu bisa dipasang custom recovery, custom ROM hingga root, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka kunci bootloader atau unlock bootloader.
Apa Kekurangan dan Kelebihan Unlock Bootloader?
Bagi pengguna Xiaomi yang biasa-biasa saja, artinya menggunakan smartphone hanya untuk berkomunikasi dengan rekan, media sosial, browsing dan sudah cukup puas dengan perangkat Xiaomi dengan segala fiturnya, tidak perlu melakukan unlock bootloader.
Tapi jika kamu ingin “lebih”, silahkan unlock bootloader Xioami kamu.
Apa saja kekurangan dan kelebihan setelah unlock bootloader? Simak penjelasan berikut ini…
Kekurangan setelah unlock bootloader :
- Secara securitas, HP menjadi lebih rentan terhadap adware, virus, malware yang bisa mengakibatkan dicurinya data penting, ini tergantung penggunanya juga;
- Beberapa fitur atau aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi seperti aplikasi perbankan kemungkinan tidak tersedia lagi, namun untuk pengguna di Indonesia, saya masih bisa menginstall aplikasi mobile banking (kecuali HP telah di rooted);
- Saya pengguna Mi4C, Mi5, Redmi Note 3 Pro, Redmi 4X selama ini aman-aman saja setelah unlock, malah semakin cinta sama HP-nya.
0 komentar: